Alkisah, seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore
hari. Kebiasaan si tukang kayu, membiarkan sebagian peralatan kerjanya
masih berserakan dan tidak merapikannya.
Nah ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas gergaji.
Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Tapi ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.
Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Ia pun membelit kuat gergaji itu. Maka tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun mati..
Kadangkala, di saat kita
marah, kita ingin melukai orang lain. Tapi sesungguhnya tanpa disadari,
yang dilukai adalah diri kita sendiri.
Mengapa? Karena perkataan
dan perbuatan di saat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya
akan kita sesali di kemudian hari..
Mari, kita sama-sama belajar untuk tidak marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin kita alami.
0 komentar:
Posting Komentar